Berita
Para analis meramalkan akselerasi berikutnya ke US$150.000 setelah Bitcoin menjejak rekor anyar, digerakkan oleh arus masuk ETF yang masif serta pelemahan dolar AS.
Martin Young
Martin is a technology and finance journalist with over two decades of experience covering cybersecurity, and information technology. Based in Southeast Asia for more than 25 years, he served as correspondent and systems analyst for Hong Kong-based Asia Times for twelve years. Since 2017, Martin has specialized in digital asset and blockchain reporting for multiple crypto publications. He brings forex trading and technical analysis expertise to his financial coverage, along with deep knowledge of core blockchain technologies and cryptographic concepts. Martin has no crypto holdings above Cointelegraph's disclosure threshold of $,1000.
Analis: Bitcoin Akan ‘Melaju Kencang’ ke US$150.000 - Berita
Bitcoin Pecah ATH Baru US$125.000, Trader Peringatkan Risiko Kelangkaan Saldo Bitcoin di exchange merosot ke level terendah 6 tahun setelah arus keluar US$14 miliar lebih dari platform CEX dalam dua pekan, sementara aset ini menorehkan rekor harga baru.
- Berita
Pavel Durov: Saya Sanggup Biayai Gaya Hidup Saya Berkat Bitcoin, Bukan Telegram CEO Telegram Pavel Durov membeberkan bahwa ia memborong ribuan Bitcoin pada tahun 2013 seharga US$700, dan investasi itu telah membantunya untuk “tetap bertahan”.
- Berita
Terparah Tahun Ini, Rp30.000 Triliun Posisi Trader Crypto Tersapu Likuidasi Lebih dari Rp30 triliun 'tersapu rata' dalam salah satu peristiwa likuidasi long terbesar tahun ini. Seorang analis bahkan memprediksi Bitcoin bisa kembali anjlok ke kisaran US$103.000.
- Berita
Market Crypto Merah Merona 9 Hari Beruntun, Masih Mungkinkah Reli ‘Uptober’? Bitcoin rontok ke level terendah 12 hari pada Senin, di tengah hype analis soal potensi reli "Uptober". Namun, tidak semua yakin bulan depan akan memasuki mode "up only".
- Berita
ETF XRP dan Dogecoin Siap Meluncur Pekan Ini, Tonggak Sejarah bagi Altcoin REX-Osprey mengantongi persetujuan SEC AS untuk listing ETF AS pertama yang terkait XRP dan Dogecoin, memanfaatkan proses 1940 Act yang disederhanakan sehingga mampu melewati rintangan ETF spot.