Analis kripto berspekulasi bahwa leverage flushout dahsyat di akhir pekan, yang membantai miliaran dolar dari pasar kripto, bisa jadi baru saja membuka jalan bagi “altseason 3.0”.

“Setiap ekspansi besar dalam kripto selalu diiringi reset tajam sebesar 30% hingga 60% di sepanjang jalannya,” ujar analis sekaligus peneliti “Bull Theory” pada hari Senin (13/10).

Maret 2020 mencatat hampir 70% pasar lenyap akibat peristiwa black swan pandemi, sementara Mei 2021 menyapu lebih dari 50%. Ada setidaknya lima kali crash altcoin antara 30% hingga 40% dalam siklus bull market terakhir.

Crash market pada April tahun ini bahkan membuat banyak pihak menilai awal bear market sudah dimulai. Namun, “masing-masing wipe (likuidasi) itu nampak seperti akhir [siklus], tetapi setiap kali terjadi justru disusul dengan reli terkuat di sepanjang siklus tersebut,” tambah sang analis.

Harga altcoin anjlok berulang kali di bull market sebelumnya | Sumber: Bull Theory

Altcoin Berpotensi Memantul Lagi

Altcoin biasanya jadi korban paling parah saat reset pasar epik, dan akhir pekan ini pun tak ada bedanya. Harga XRP (XRP) terjun setidaknya 18%, Solana (SOL) 22%, Dogecoin (DOGE) 28%, Cardano (ADA) 25%, dan Chainlink (LINK) 26% hanya dalam sehari.

Setelah flash crash Maret 2020, “kita melihat altseason besar di mana altcoin melesat 25x hingga 100x,” tutur analis Ash Crypto, seraya menambahkan, “Saya rasa hal itu akan terjadi lagi”.

Baca Juga: Raksasa TradFi JPMorgan Sedang Garap Layanan Trading Kripto, Bullish?

Sementara itu, analis “Merlijn The Trader” melihat formasi untuk “altseason 3.0” lewat monthly bullish MACD cross pada grafik BTC/altcoin, pola serupa yang terjadi pada 2017 dan 2021.

Pola grafik menyerupai siklus sebelumnya | Sumber: Merlijn The Trader

Kapitalisasi Pasar Kripto Total Drop Lagi di Bawah US$4 Triliun

Kapitalisasi pasar kripto total kembali tergelincir di bawah level psikologis US$4 triliun pada Selasa, meski sentimen bullish soal pemulihan dan potensi altseason sedang ramai diperbincangkan.

Bitcoin (BTC) memimpin kerugian dengan crash 1,4% harian, jatuh di bawah US$113.500 pada Selasa pagi. Ini terjadi bersamaan dengan beberapa altcoin yang justru mencatatkan keuntungan harian.

Selain itu, Bitcoin Dominance (BTC.D), yakni indikator kunci bagi performa altcoin, membentuk candle mingguan merah pertamanya dalam lima minggu, merosot di bawah 59% pada Selasa, menurut TradingView.

Baca Juga: 3 Alasan Reli Bitcoin (BTC) ke US$125.000 Bisa Tertunda