Harga Bitcoin akan menghadapi jalan terjal selama holder jangka panjang masih terus melakukan profit-taking, menurut analis.

Kelesuan pasar kripto belakangan ini bukan lantaran manipulasi, Bitcoin kertas, maupun penekanan harga, melainkan “murni aksi jual klasik”, beber analis James Check pada Minggu.

Check menambahkan bahwa derasnya tekanan jual dari holder Bitcoin (BTC) yang ada saat ini masih belum banyak disadari, dan hal itu menjadi “sumber resistance” utama.

Sang analis membagikan chart yang menunjukkan rata-rata usia koin yang dipindahkan kian menua sepanjang siklus. Itu artinya, holder jangka panjanglah yang melakukan aksi jual.

Adapun chart lain menunjukkan profit terealisasi melonjak jadi US$1,7 miliar per hari, sementara kerugian terealisasi mencapai US$430 juta per hari — level tertinggi ketiga dalam siklus ini.

Sementara itu, “revived supply” dari koin lama menyentuh level tertinggi kedua di US$2,9 miliar per hari.

Koin lama kembali masuk suplai saat holder lama melakukan profit-taking | Sumber: James Check

OG Bitcoin Sibuk Cairkan Profit

Investor kripto Will Clemente menggarisbawahi bahwa “satu tahun terakhir lemahnya performa BTC relatif hanyalah transfer pasokan dari OG ke TradFi”, yang bisa diamati melalui data on-chain.

“Dinamika ini akan menjadi tidak relevan di tahun-tahun mendatang, meskipun semua orang saat ini fokus pada kelemahan relatif BTC.”

Baca Juga: 3 Pakar Beberkan Analisis dan Prediksi Harga Ethereum (ETH) untuk Siklus Ini

CEO Galaxy Digital, Mike Novogratz, juga sejalan dengan pandangan tersebut dalam wawancaranya dengan Raoul Pal pekan lalu.

“Ada banyak orang di dunia Bitcoin yang sudah menunggangi reli ini begitu lama dan akhirnya memutuskan, ‘saya ingin membeli sesuatu’,” ujarnya, menyinggung beberapa rekannya yang membeli kapal pesiar dan sebagian kepemilikan tim olahraga.

“Orang-orang melakukan trimming karena mereka sudah menikmati reli besar, dan sekarang kita sedang mencerna perputaran itu.”

Novogratz menambahkan bahwa suplai yang terpantau perusahaan sejauh ini hanya datang dari “OG lama” dan miner.

Weekly Close Bertahan di Support

Bitcoin masih bertahan di area support dengan weekly closing candle di US$108.700, menurut TradingView.

“Jika terus bertahan di sini, harga bisa reli menuju US$120.000+ seiring waktu. Stabilitas di level ini sangat krusial,” ujar analis “Rekt Capital” pada Minggu.

Aset ini telah kembali ke level US$110.000 pada waktu publikasi, namun menghadapi resistance lebih lanjut tipis di atas level tersebut.

Baca Juga: Pesan Miliarder AI Termuda untuk Remaja