Platform trading saham dan kripto Robinhood bersiap menembus pasar perdagangan aset digital Indonesia yang tengah tumbuh pesat, menyusul kesepakatan untuk mengakuisisi dua perusahaan fintech lokal.
Dalam pengumuman pada hari Minggu (7/12), Robinhood menyatakan telah menandatangani perjanjian untuk mengakuisisi Buana Capital, sebuah perusahaan broker Indonesia, dan PT Pedagang Aset Kripto, pedagang aset digital berlisensi di Indonesia, yang disebut sebagai langkah “menandai masuknya kami ke salah satu pasar dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara”.
Robinhood menuturkan, Indonesia memiliki lebih dari 19 juta investor pasar modal dan 17 juta investor kripto, menjadikannya “pasar yang sangat menarik untuk perdagangan saham dan crypto”.
Adapun langkah akuisisi atas broker yang telah beroperasi di Indonesia tentunya mempermudah proses penetrasi pasar karena menghadirkan kepatuhan regulasi serta basis pengguna yang sudah terbentuk. Sementara itu, mengakuisisi platform aset digital berlisensi memungkinkan percepatan penyediaan produk kripto.
“Indonesia adalah pasar trading yang tumbuh cepat, menjadikannya tempat yang sangat menarik untuk melanjutkan misi Robinhood dalam mendemokratisasi akses finansial bagi semua orang,” ujar Patrick Chan, Head of Asia Robinhood.
Pasar Kripto Indonesia Menanjak Gesit
Robinhood menjelaskan bahwa mereka akan tetap melayani pelanggan Buana Capital dengan produk keuangan lokal yang tersedia saat ini.
“Seiring waktu, kami berharap dapat menawarkan produk brokerage Robinhood dan trading kripto, serta menghubungkan pelanggan Indonesia ke saham AS, cryptocurrency, dan lebih banyak lagi dalam skala besar,” tambah perusahaan tersebut.
Robinhood sendiri tidak mengungkap nilai transaksi, namun kesepakatan ini diperkirakan akan rampung pada paruh pertama 2026.
Baca Juga: Bitcoin Makin Serupai Pola 2022, Bisakah BTC Cegah Drop ke US$68.000?
Menurut Chainalysis, Indonesia menempati posisi ketujuh di dunia dalam indeks adopsi kripto 2025, sekaligus yang teratas di Asia Tenggara.
Nilai total transaksi aset kripto melonjak tiga kali lipat pada 2024 dibanding tahun sebelumnya, menembus Rp650 triliun (setara US$39,7 miliar), menurut laporan Reuters.
Ekspansi Robinhood ke Pasar Prediksi
Berkantor pusat di California, Robinhood memasuki pasar Eropa dan Inggris pada 2024 dan sangat agresif dalam strategi akuisisi.
Perusahaan tersebut juga merambah sektor pasar prediksi yang semakin populer melalui akuisisi perusahaan terkait FTX pada bulan November.
Robinhood menegaskan pada November bahwa pasar prediksi telah menjadi salah satu lini produk dengan pertumbuhan pendapatan tercepat di platform mereka.
Baca Juga: Bukan Asal Buy the Dip & DCA, Begini Strategi Trading Berharga ala Trader Pro
