Dump Bitcoin belakangan ini justru menjadi sinyal positif bagi aset tersebut, namun untuk mencapai angka “ajaib” US$200.000, perjalanan itu mungkin memakan waktu bertahun-tahun, bukan hitungan minggu.
Bitcoin Price News

The price of Bitcoin (BTC) can refer to either the energy cost of maintaining and securing the Bitcoin network through mining or the market value of BTC at a particular moment or over the course of time. Most of the discourse tends to surround the latter.
Bitcoin is a radically market-driven asset that is not backed by any commodity or central authority. As such, Bitcoin price movements tend to be volatile. Bitcoin’s price today will be different from Bitcoin’s price tomorrow. Ultimately, the price of Bitcoin is the result of the combined activities of a global community of stakeholders including miners, traders and consumers.
There are various theories on how the market values (or ought to value) the price of BTC, from the supply-based pricing model, which necessitates increasing demand for value to increase, or the efficient-markets hypothesis (EMH), which asserts an ultraefficient, omnipotent marketplace that has already factored in the necessary information, to the stock-to-flow (STF) model, which measures an asset’s scarcity by tracking the ratio between current supply and annual production rate. This last model has attracted many in the BTC community for its thorough analysis and incredibly bullish sentiment.
- Berita
- Berita
Bitcoin mulai memasuki area bearish seiring melemahnya aksi beli institusional & sejumlah indikator kunci yang beranjak negatif, isyaratkan potensi berakhirnya siklus pasar saat ini.
- Berita
Bitcoin secara rata-rata memang mencatat apresiasi setiap November, namun angka itu “terdistorsi” dan para pelaku pasar tidak selalu bisa mengandalkannya, ujar seorang eksekutif kripto.
- Analisis Pasar
Kalangan Bitcoin whale kebut akumulasi walau prospek jangka pendek BTC masih bearish. Sementara itu, analis Wall Street ramal BTC akan cetak all-time high baru sebelum 2025 berakhir.
- Analisis Harga
Koreksi harga Bitcoin (BTC) dari rekor ATH memicu diskusi tentang level entry ideal dan prediksi harga ke depan.
- Analisis Pasar
Bitcoin kehilangan sejumlah area support penting ketika data menunjukkan investor jangka pendek tengah menahan kerugian di level kapitulasi, memunculkan kekhawatiran akan potensi koreksi BTC yang lebih dalam.
- Analisis
Akhir dari shutdown pemerintah AS era Trump pada 2019 pernah memicu lonjakan harga di pasar kripto, tetapi situasinya kini berbeda.
- Video
Berbicara kepada Cointelegraph, pendiri 10T Holdings Dan Tapiero menjelaskan mengapa fundamental Bitcoin tetap solid meski koreksi besar hingga 70% diramal dapat terjadi pada fase bear market berikutnya.
- Berita
Bitfinex menilai kondisi makro saat ini memberi sinyal konsolidasi, meski sebagian analis tetap optimistis Bitcoin akan reli seperti biasanya di bulan November.
- Berita Pasar
Bitcoin mencatat reli masif setelah muncul kabar bahwa pemerintah AS mungkin akan segera mengakhiri masa shutdown-nya, sekaligus berencana memberikan “dividen tarif” sebesar US$2.000 kepada banyak warga Amerika.
- Berita
Zcash salip koin privasi lainnya dengan market cap US$10,6 miliar, mengungguli Monero di tengah ledakan permintaan investor pada anonimitas on-chain.
- Berita
Analis Bloomberg Mike McGlone berujar bahwa Bitcoin yang menyentuh US$100.000 hanyalah “speed bump” (ganjalan kecil) menuju US$56.000, namun sejumlah analis lain menilai Bitcoin sudah sentuh titik bottom.
- Analisis Pasar
Bitcoin parkir 20% di bawah rekor ATH US$126.000 seiring sederet indikator on-chain dan teknikal pancarkan bahwa BTC telah memasuki bear market baru.
- Berita
Mantan CEO BitMEX Arthur Hayes berujar bahwa membengkaknya utang AS akan memaksa Federal Reserve melakukan “stealth QE”, menyuntikkan likuiditas yang bisa memicu reli Bitcoin berikutnya.
- Berita
Model AI murah asal Cina, QWEN3, menjadi satu-satunya yang berhasil meraup profit, sementara para pesaingnya yang lebih mahal justru menelan rugi parah.