Pasar kripto belum menunjukkan reli signifikan hingga akhir 2025, namun kondisi ini justru membuka peluang lebih besar bagi reli di tahun 2026, ujar Matt Hougan dari Bitwise.

Presiden AS Donald Trump teken RUU yang secara resmi akhiri shutdown pemerintah selama 43 hari dan pulihkan kembali operasional lembaga-lembaga federal.

Berbicara kepada Cointelegraph, pendiri 10T Holdings Dan Tapiero menjelaskan mengapa fundamental Bitcoin tetap solid meski koreksi besar hingga 70% diramal dapat terjadi pada fase bear market berikutnya.

Bitfinex menilai kondisi makro saat ini memberi sinyal konsolidasi, meski sebagian analis tetap optimistis Bitcoin akan reli seperti biasanya di bulan November.

ZEC mencatat level overbought tertinggi sepanjang sejarah, menambah risiko koreksi tajam sampai 60% atau lebih dalam beberapa pekan mendatang.

Investor menilai pengumuman ini sebagai katalis positif bagi pasar kripto, meski stimulus yang diusulkan masih bergantung pada keputusan Mahkamah Agung.

XRP terkerek +12% ke US$2,50 menyusul lima ETF spot terdaftar di DTCC, lantas picu reli dan sentimen bullish jelang potensi debut ETF di AS.

Bitcoin mencatat reli masif setelah muncul kabar bahwa pemerintah AS mungkin akan segera mengakhiri masa shutdown-nya, sekaligus berencana memberikan “dividen tarif” sebesar US$2.000 kepada banyak warga Amerika.

Robert Kiyosaki prediksi Bitcoin akan gapai US$250.000 & emas US$27.000 pada 2026, sambil menyatakan ia tengah borong aset riil (hard asset) jelang crash pasar yang mengintai.

Zcash salip koin privasi lainnya dengan market cap US$10,6 miliar, mengungguli Monero di tengah ledakan permintaan investor pada anonimitas on-chain.

Harga Ethereum turun sedikit lebih dalam dari prediksi salah satu analis, namun ia menilai area ini masih menjadi zona akumulasi yang sangat ideal.

Analis Bloomberg Mike McGlone berujar bahwa Bitcoin yang menyentuh US$100.000 hanyalah “speed bump” (ganjalan kecil) menuju US$56.000, namun sejumlah analis lain menilai Bitcoin sudah sentuh titik bottom.

Zohran Mamdani telah memenangkan pemilihan wali kota New York City, dan industri crypto kota tersebut sedang menanti bagaimana administrasinya nanti bakal pengaruhi bisnis.

Jan3 founder Samson Mow juga berpendapat, ketakutan soal aksi jual oleh Bitcoin OG terlalu dilebih-lebihkan dan para trader seharusnya fokus pada bull run berikutnya, bukan malah “menyakiti diri sendiri”.

Bitcoin parkir 20% di bawah rekor ATH US$126.000 seiring sederet indikator on-chain dan teknikal pancarkan bahwa BTC telah memasuki bear market baru.

Mantan CEO BitMEX Arthur Hayes berujar bahwa membengkaknya utang AS akan memaksa Federal Reserve melakukan “stealth QE”, menyuntikkan likuiditas yang bisa memicu reli Bitcoin berikutnya.

Eksploitasi senilai US$116 juta terhadap Balancer rupanya sudah direncanakan selama berbulan-bulan. Pelaku memanfaatkan Tornado Cash dan teknik canggih untuk menghindari deteksi.

Model AI murah asal Cina, QWEN3, menjadi satu-satunya yang berhasil meraup profit, sementara para pesaingnya yang lebih mahal justru menelan rugi parah.