Harga XRP (XRP) telah terkoreksi hampir 50% dari puncak tahun jamak di US$3,66 dan kini diperdagangkan di bawah US$2. Struktur teknikal ini dinilai memiliki implikasi bearish bagi pergerakan harga selanjutnya, menurut analis veteran Peter Brandt.
Ringkasan:
XRP terlihat semakin bearish di bawah level US$2, dengan indikator teknikal mengarah ke potensi drop menuju US$1.
Penutupan mingguan di bawah US$2 dapat mengonfirmasi pola double-top dan memperbesar risiko koreksi lanjutan.
Apakah XRP Sudah Pucuk?
Setup teknikal XRP menunjukkan bahwa kegagalan mempertahankan level support US$2 menempatkan altcoin ini dalam risiko koreksi yang lebih dalam.
Dalam unggahan di X pada Rabu (17/12), Peter Brandt menyatakan bahwa keberadaan pola double-top potensial dapat menyeret harga XRP turun lebih jauh dalam beberapa pekan atau bulan ke depan.
Baca Juga: XRP ‘Secara Struktural Rapuh’, 41,5% Pasokan Sekarang Ada di Zona Rugi
Pola double-top tersebut masih valid pada grafik mingguan dan baru akan terkonfirmasi apabila XRP menutup pekan di bawah neckline US$2.
Sebaliknya, apabila harga mampu merebut kembali neckline tersebut, breakdown ini berpotensi berubah menjadi bear trap, yang pada akhirnya menggugurkan skenario bearish.
“Tentu saja ini bisa gagal, dan saya akan menghadapinya jika itu terjadi,” ujar Brandt, seraya menambahkan,
“Namun untuk saat ini, ini memiliki implikasi bearish.”

Jika harga tetap berada di bawah neckline, pasangan XRP/USD berpotensi turun lebih dulu ke US$1,65, area di mana simple moving average (SMA) 100 pekan saat ini parkir. Di bawah level tersebut, SMA 200 pekan di sekitar US$1,07 menjadi garis pertahanan terakhir bagi XRP.
Analis XForceGlobal mengaitkan perubahan sentimen bearish ini dengan pergerakan korektif gelombang 3, yang merupakan bagian dari struktur impulse lima gelombang setelah breakout dari pola segitiga.
Menurut analis Elliott Wave tersebut, XRP berpotensi turun menuju area US$1,20–US$1,35 dalam fase pullback (koreksi) terakhir yang akan “menentukan seluruh fondasi untuk fase ekspansi berikutnya”.

Sebagaimana dilaporkan sebelumnya, peluang pasangan XRP/USDT untuk anjlok menuju low 10 Oktober di US$1,25 meningkat setelah harga XRP berbalik turun dari moving average 20 hari di sekitar US$2.
Fraktal 2018 XRP Menggaungkan Target US$1
Struktur harga XRP saat ini dinilai sangat mirip dengan setup yang memicu bear market 2018.
Grafik menunjukkan bahwa area US$2 kini berperilaku layaknya support terakhir yang sempat jebol sebelum XRP terjun 70% sekitar tujuh tahun lalu.

Dengan harga yang terus kesulitan bergerak di bawah US$2 dan tekanan jual yang kian dominan, XRP berpotensi mengalami koreksi lanjutan hingga 70% menuju US$0,60, sebelum kemudian memantul dan stabil di sekitar US$1, mengulang pola koreksi pasca-breakdown seperti pada 2018.
Saat ini, XRP kembali menghadapi tekanan downside alias penurunan, seiring melemahnya aktivitas derivatif dan posisi on-chain yang meningkatkan risiko pasangan XRP/USD turun menuju US$1.
Baca Juga: Analis Kawakan Prediksi Harga XRP Bisa Naik ke US$10, tapi Harus Kunjungi Level Ini Dulu
Harapan Bull XRP Belum Sepenuhnya Padam
Meski sentimen pasar condong bearish, XRP masih bertahan di atas satu support krusial yang harus dipertahankan oleh bull untuk mencegah penurunan lebih dalam.
Data UTXO Realized Price Distribution (URPD) dari Glassnode menunjukkan bahwa support signifikan berikutnya berada di US$1,78, level di mana sekitar 1,85 miliar XRP sebelumnya berpindah tangan.

“XRP harus mampu mempertahankan garis support ini,” ujar Mikybull Crypto, merujuk pada zona permintaan US$1,70–US$1,80 pada time frame bulanan.
“Jika tidak, yang terjadi adalah kehancuran.”

Artikel ini tidak berisi nasihat atau rekomendasi investasi. Setiap langkah investasi dan perdagangan melibatkan risiko, dan pembaca harus melakukan riset mereka sendiri saat membuat keputusan. Meskipun kami berupaya menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu, Cointelegraph tidak menjamin keakuratan, kelengkapan, atau keandalan informasi apa pun dalam artikel ini. Artikel ini dapat berisi pernyataan yang berwawasan ke depan yang tunduk pada risiko dan ketidakpastian. Cointelegraph tidak akan bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan yang timbul dari ketergantungan Anda pada informasi ini.

