Cointelegraph
Nancy LubaleNancy Lubale

Prediksi Harga Ethereum: ETH Rebound 16%, Siapkah Torehkan ATH Baru?

Ethereum bangkit 16% dan merebut kembali US$3.000, seiring akumulasi agresif crypto whale, pasokan di crypto exchange turun ke level terendah 9 tahun, serta lonjakan aktivitas jaringan.

Prediksi Harga Ethereum: ETH Rebound 16%, Siapkah Torehkan ATH Baru?
Pantauan Altcoin

Harga Ether (ETH) kembali merebut level US$3.000 pada hari Senin, mencatat rebound sekitar 16% dari titik terendah bulan jamak di US$2.620 yang tercapai pada 21 November. Sejumlah analis pasar menyoroti berbagai metrik data kunci yang mengindikasikan ETH tengah “mengumpulkan tenaga untuk breakout” menuju level yang lebih tinggi.

Ringkasan:

  • Whale Ether melakukan akumulasi agresif selama enam bulan terakhir.

  • Aktivitas jaringan yang solid serta upgrade scaling Ethereum pada Januari menjadi faktor pendorong (tailwind) bagi ETH.

  • Trader menilai ETH berpotensi reli ke rekor tertinggi baru setelah berhasil menembus hambatan US$4.000.

Apa yang Dorong Rebound Ether?

Crypto whale Ether tetap menunjukkan keyakinan pada prospek reli lanjutan, dengan memanfaatkan koreksi harga baru-baru ini untuk menambah akumulasi token.

Data dari CryptoQuant menguak adanya divergensi alias perbedaan yang kian lebar antara wallet ritel dan investor besar.

Baca Juga: Bukan Asal Buy the Dip & DCA, Begini Strategi Trading Berharga ala Trader Pro

Wallet whale dengan saldo 10.000 hingga 100.000 ETH kini menguasai lebih dari 22 juta token, setelah melakukan akumulasi cepat selama enam bulan terakhir.

Sebaliknya, investor ritel dan kelas menengah justru tercatat sebagai penjual bersih, di mana kepemilikan mereka terus menurun sejak 2024. Pola ini mengindikasikan redistribusi kepemilikan, bukan arus spekulatif baru ke segmen ritel.

“Whale besar yang memegang lebih dari 10 ribu ETH tidak mengakumulasi saat reli berlangsung. Mereka hanya membeli ketika ETH dianggap undervalued sebelum reli dimulai,” ujar analis CW dalam unggahan di X pada Minggu.

“Dan mereka telah menambah kepemilikan secara signifikan sejak Juli, yang menunjukkan ekspektasi akan reli $ETH.”
Ethereum: Saldo berdasarkan nilai holder

CW menambahkan bahwa laju pembelian whale yang mencapai level tertinggi sepanjang masa “menandakan reli berikutnya berpotensi membawa ETH ke rekor harga all-time high”.

Narasi bullish ini diperkuat oleh penurunan tajam pasokan ETH di centralized exchange (CEX).

Data Glassnode menunjukkan pasokan ETH di exchange anjlok 45% dalam enam hari terakhir, dari 18,5 juta ETH pada 1 Juli menjadi hanya 10,2 juta ETH pada Minggu—level terendah dalam sembilan tahun.

Turunnya saldo di exchange mengindikasikan berkurangnya suplai yang siap dijual, karena lebih banyak ETH terkunci di smart contract atau dipindahkan ke cold storage.

Saldo ETH di exchange | Sumber: Glassnode

“Pasokan $ETH di exchange turun sangat cepat,” tutur analis DustyBC Crypto di X, seraya menambahkan,

“Supply shock sedang mendekat.”

Aktivitas Jaringan Ethereum Kembali Menguat

Aktivitas jaringan Ethereum juga menunjukkan pemulihan yang solid. Data Nansen mencatat jumlah alamat aktif meningkat 22% dalam tujuh hari terakhir.

Jumlah transaksi bulanan rata-rata naik 16% menjadi 11,3 juta transaksi.

Blockchain teratas berdasarkan peringkat AA (Active Addresses) 7-hari dan jumlah transaksi, USD | Sumber: Nansen

Sementara itu, data Santiment memperlihatkan lonjakan pembuatan wallet baru di jaringan Ethereum. Rata-rata 163.000 alamat baru tercipta per hari sepanjang Desember, naik dari 124.000 pada Juli.

Pertumbuhan jaringan harian Ethereum | Sumber: Santiment

“Ini merupakan peningkatan yang jelas dalam aktivitas jaringan kripto terbesar kedua di dunia,” ucap Rananjay Singh, menambahkan,

“Adopsi sedang meningkat secara senyap.”

Jumlah transaksi Ethereum juga bertahan di level tertinggi sepanjang masa, menandakan tren kenaikan permintaan jaringan secara struktural.

Cryptocurrencies, Markets, Market Analysis, Altcoin Watch, Ether Price, Ethereum Price, Nansen
ETH: Jumlah transaksi | Sumber: Glassnode

Sebagai catatan, throughput transaksi Ethereum dijadwalkan meningkat dari 60 juta menjadi 80 juta pada Januari, sebuah faktor yang dinilai pasar belum sepenuhnya diperhitungkan.

Baca Juga: Prediksi Bearish Bitcoin: Analis Luke Gromen Pasang Target BTC di US$40.000

Analis Prediksi ETH “Breakout ke Atas”

Berdasarkan data Cointelegraph Markets dan TradingView, ETH diperdagangkan di sekitar US$3.061, naik 2,5% dalam 24 jam terakhir.

Sejumlah analis menilai level US$3.200 sebagai kunci pembuka potensi reli lanjutan, yang dapat membuka jalan menuju US$4.000.

“Ethereum sedang membangun fondasi untuk breakout ke atas,” ujar pendiri MN Capital, Michael van de Poppe, dalam analisis Ether yang ia unggah di X.

“Terjadi pengujian ulang terhadap area resistance krusial, yang berarti setelah sekian banyak tes, peluang terjadinya breakout menjadi semakin besar,” jelasnya, merujuk pada zona resistance US$3.100–US$3.200 yang sebelumnya beberapa kali menggagalkan upaya pemulihan harga pada awal bulan ini.

Van de Poppe menambahkan bahwa altcoin tersebut tengah membentuk “clear uptrend” di sisi atas, sebuah sinyal bahwa pembeli bersedia masuk di level harga yang semakin tinggi.

“Saya berasumsi harga akan menembus ke atas, di mana zona target berikutnya berada di kisaran US$3.650–US$3.700,” paparnya.
Grafik harian ETH/USD | Sumber: Michael van de Poppe

Sementara itu, menurut analis dari Bitcoinsensus, Ether tetap berada dalam bias bullish di dalam struktur broadening channel, yang berpotensi mendorong pasangan ETH/USD bergerak menuju batas atas pola tersebut.

“Target potensi naik berada di sekitar US$7K,” tulis mereka.
Grafik ETH/USD | Sumber: Bitcoinsensus

Sebagaimana dilaporkan Cointelegraph sebelumnya, exponential moving average (EMA) 50-hari di level US$3.150 menjadi titik krusial yang harus direbut kembali oleh bull. Penembusan bersih di atas level ini berpotensi mendorong harga ETH menuju US$3.450, sebelum membuka jalan ke area US$4.000.

Artikel ini tidak berisi nasihat atau rekomendasi investasi. Setiap langkah investasi dan perdagangan melibatkan risiko, dan pembaca harus melakukan riset mereka sendiri saat membuat keputusan. Meskipun kami berupaya menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu, Cointelegraph tidak menjamin keakuratan, kelengkapan, atau keandalan informasi apa pun dalam artikel ini. Artikel ini dapat berisi pernyataan yang berwawasan ke depan yang tunduk pada risiko dan ketidakpastian. Cointelegraph tidak akan bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan yang timbul dari ketergantungan Anda pada informasi ini.