Dalam wawancara eksklusif bersama Cointelegraph, analis kripto Benjamin Cowen menyoroti tekanan makro, sentimen yang redup, serta dinamika siklus yang membentuk arah Bitcoin menuju 2026.
CEO Tether Paolo Ardoino memperingatkan bahwa koreksi sektor AI dapat merembet ke pasar kripto pada 2026; sejumlah analis memprediksi harga Bitcoin bisa turun hingga US$65.000.
Ethereum bangkit 16% dan merebut kembali US$3.000, seiring akumulasi agresif crypto whale, pasokan di crypto exchange turun ke level terendah 9 tahun, serta lonjakan aktivitas jaringan.
Merespons dampak katastrofik banjir dan longsor di Sumatra, Binance Charity salurkan bantuan senilai US$245.000 (Rp4 miliar) lewat kolaborasi dengan PMI serta distribusi airdrop BNB langsung kepada korban terdampak.
Jumlah Bitcoin di wallet long-term holder mencapai titik terendah dalam siklus saat ini. Namun, apakah kondisi ini cukup untuk membantu bull menangkir crash menuju US$68.000?