Cointelegraph
Nancy LubaleNancy Lubale

Bitcoin Makin Serupai Pola 2022, Bisakah BTC Cegah Drop ke US$68.000?

Data on-chain beri isyarat potensi crash tajam harga Bitcoin, sementara struktur teknikal bearish memproyeksikan koreksi menuju US$68.000.

Bitcoin Makin Serupai Pola 2022, Bisakah BTC Cegah Drop ke US$68.000?
Analisis Pasar

Bitcoin (BTC) mulai menunjukkan tanda-tanda awal koreksi yang lebih curam, seiring pemulihan terbaru tertahan di level US$93.000. Analisis baru mengungkap bahwa “struktur pasar” Bitcoin makin menyerupai kuartal pertama 2022, periode yang menjadi awal dari bear market.

Ringkasan:

  • Struktur on-chain Bitcoin menyerupai awal tahun 2022, membuka risiko bear market yang lebih dalam jika level kunci gagal bertahan.

  • Pola bear flag Bitcoin menargetkan harga BTC di sekitar US$68.100.


Data On-chain Bitcoin Isyaratkan Awal Bear Market

Bitcoin telah merosot mendekati dan menemukan support di sekitar True Market Mean, yang saat ini berada di US$81.500, menurut penyedia data on-chain Glassnode.

True Market Mean, atau Active-Investor Price, merepresentasikan harga dasar (cost basis) dari seluruh koin yang tidak dorman, kecuali milik para miner.

Baca Juga: Barisan Analis Sebut Bitcoin Berpotensi Alami ‘Relief Bounce’, Kapan?

“Level ini sering menjadi garis pembatas antara fase bearish ringan dan bear market yang lebih dalam,” ungkap Glassnode dalam laporan terbarunya Week On-chain, seraya menambahkan:

“Meski harga baru-baru ini stabil di atas ambang tersebut, struktur pasar yang lebih luas makin mereplikasi dinamika kuartal pertama 2022.”
Bitcoin: True Market Mean | Sumber: Glassnode

Grafik di atas menunjukkan bahwa pasangan BTC/USD diperdagangkan di atas level tersebut dari 22 Januari hingga 5 Mei 2022. Ketika BTC terperosok di bawah level ini pada 6 Mei, harganya merosot 61% lebih jauh, menyentuh dasar atau bottom di US$15.500 pada November di tahun yang sama.

Kemiripan tersebut turut diperkuat oleh model Supply Quantiles Cost Basis, yang melacak harga masuk dari klaster koin terbesar. Sejak pertengahan November, harga Bitcoin amblas di bawah kuantil 0,75, dan kini diperdagangkan di sekitar US$96.100, menempatkan lebih dari 25% pasokan berada dalam posisi rugi (underwater).

Hal ini menciptakan sebuah “keseimbangan yang rapuh antara risiko kapitulasi pembeli puncak dan potensi kelelahan penjual untuk membentuk dasar harga,” tulis Glassnode, seraya menambahkan:

“Struktur pasar saat ini sangat sensitif terhadap guncangan makro hingga pasar dapat merebut kembali kuantil 0,85 (~US$106,2rb) sebagai support.”
Bitcoin: Supply Quantiles Cost Basis | Sumber: Glassnode

Indeks Bull Score dari CryptoQuant menawarkan gambaran yang lebih terperinci setelah mengalami penurunan tajam sejak Agustus dan ambruk di bawah 40 pada Oktober. Metrik tersebut tetap datar sepanjang November terlepas dari volatilitas harga jangka pendek.

Adapun temuan terbaru masuk dalam rentang 0–20, yang sangat dalam di area bearish, serupa dengan level yang terlihat pada Januari 2022, sebagaimana ditunjukkan dalam grafik berikut.

Bitcoin: Bull Score Index | Sumber: CryptoQuant

Seperti yang dilaporkan Cointelegraph sebelumnya, aksi harga Bitcoin menampilkan kemiripan lain dengan bear market 2022.

Baca Juga: Analisis Teknikal: Bollinger Band Ungkap Bitcoin Tak Akan Jatuh di Bawah US$55K

Bear Flag Bitcoin Incar US$69.000

Upaya pemulihan terbaru Bitcoin kembali terpental oleh resistance kokoh di sekitar US$93.000, menurut data Cointelegraph Markets Pro dan TradingView.

Level tersebut bertepatan dengan pembukaan tahunan dan batas atas formasi bear flag, sebagaimana terlihat pada grafik dua-harian di bawah.

Aksi turun dan penutupan candle di bawah batas bawah flag pada US$91.000 akan memvalidasi pola bear flag, membuka jalan bagi tren turun baru menuju target terukur pola di US$68.150, atau kembali ke all-time high 2021. Pergerakan seperti itu akan mengantarkan total koreksi 27%.

Grafik BTC/USD dua-harian | Sumber: Cointelegraph/TradingView

Indikator momentum, termasuk Relative Strength Index (RSI), masih loyo di level 40, menandakan bahwa kondisi pasar tetap condong ke sisi bearish.

Sebagaimana dilaporkan Cointelegraph, pola bearish ini akan batal (invalid) apabila kubu bull sanggup mendorong harga di atas US$96.000, yang ditopang oleh Coinbase Premium yang positif.

Artikel ini tidak memuat nasihat atau rekomendasi investasi. Setiap keputusan investasi dan trading mengandung risiko, dan pembaca diimbau untuk melakukan riset mandiri sebelum mengambil keputusan apa pun.


Artikel ini tidak berisi nasihat atau rekomendasi investasi. Setiap langkah investasi dan perdagangan melibatkan risiko, dan pembaca harus melakukan riset mereka sendiri saat membuat keputusan. Meskipun kami berupaya menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu, Cointelegraph tidak menjamin keakuratan, kelengkapan, atau keandalan informasi apa pun dalam artikel ini. Artikel ini dapat berisi pernyataan yang berwawasan ke depan yang tunduk pada risiko dan ketidakpastian. Cointelegraph tidak akan bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan yang timbul dari ketergantungan Anda pada informasi ini.