NEAR Protocol

Momentum harga Bitcoin kian intens, dengan resistance besar di US$135.000 serta sederet level support vital yang menopangnya dari bawah.

Para analis meramalkan akselerasi berikutnya ke US$150.000 setelah Bitcoin menjejak rekor anyar, digerakkan oleh arus masuk ETF yang masif serta pelemahan dolar AS.

Alexandr Wang, miliarder Gen Z sekaligus Chief AI Officer Meta, menekankan pentingnya generasi muda untuk membenamkan diri dalam AI coding sebagai bekal masa depan.

Menkeu RI anyar Purbaya menilai investasi kripto bisa jadi peluang bagi anak muda, tapi harus dibekali dengan pemahaman teori, analisis teknikal, dan wawasan makro ekonomi.

Sejumlah analis pasar & metrik on-chain menilai bahwa tren naik masif Bitcoin tinggal menunggu waktu, setelah BTC menutup September dengan catatan hijau.

ASTER incar rebound 35% dari area support kunci, dengan setup breakout yang bisa membawa token ini kembali menuju rekor tertinggi di bulan Oktober.

Bitcoin gagal ikuti jejak emas untuk cetak rekor tertinggi sepanjang sejarah bulan ini; namun, analis berargumen BTC biasanya baru mengikuti jejaknya 3–4 bulan kemudian, dengan target setinggi US$300.000.

Pandangan Ray Dalio yang menganggap pasar adalah zero-sum game terkesan bertolak belakang dengan rekomendasi terbarunya yang justru memasukkan Bitcoin ke dalam strategi alokasi portofolio.