Ringkasan:
Pola triple bottom Ethereum di area US$3.750–US$3.800 isyaratkan potensi rebound 10% pada Oktober.
Mega whale (holder 10.000–100.000 ETH) kembali giat akumulasi, menyerap pasokan dari holder kecil selama koreksi harga.
Native token Ethereum, Ether (ETH), membukukan depresiasi 6,5% sejauh ini di Oktober namun sekarang terpantau membentuk pola bearish reversal klasik di grafiknya.
Pola Triple Bottom Nyalakan Harapan ETH ke US$4.000
Pada Kamis (23/10), grafik empat jam Ethereum memperlihatkan pola triple bottom. Yaitu, sebuah formasi teknikal langka yang terbentuk ketika harga tiga kali menguji level support yang sama tanpa berhasil menembusnya.
Untuk ETH, area support kokoh berada di kisaran US$3.750–US$3.800, di mana pembeli secara konsisten muncul untuk mempertahankan harga. Setiap “bottom” menunjukkan melemahnya tekanan jual, sementara pembeli perlahan mengakumulasi kekuatan.
Kini, Ethereum menghadapi resistance neckline penting di kisaran US$3.950–US$4.000 — area yang juga berimpitan dengan 50-period exponential moving average (EMA 50, ditandai dengan gelombang merah).
Pola triple bottom akan terkonfirmasi apabila harga ETH berhasil menembus neckline secara meyakinkan. Andaikata itu terjadi, ETH berpotensi melaju ke target harga sekitar US$4.280 — naik sekitar 10% dari level saat ini, kemungkinan pada akhir Oktober atau awal November.
Baca Juga: Akurat Deteksi Market Bottom, Grok Raup Profit 500% Sehari; ChatGPT & Gemini Kalah
Volume trading yang melandai selama pembentukan pola ini merupakan gejala umum sebelum terjadinya breakout. Lonjakan volume beli yang menyertai tembusnya neckline akan menjadi konfirmasi sahih pola triple bottom ini.
Adapun pola bullish reversal ini juga sejalan dengan analisis trader Kamran Asghar, hanya saja ia menargetkan area US$4.800–US$5.000 sebagai zona resistance utama berikutnya.
Mega Whale Serap ETH dari Holder Kecil
Data on-chain dari Glassnode menunjukkan terjadinya pergeseran besar dalam kepemilikan Ethereum selama crash harga baru-baru ini.
Wallet berkantong tebal yang menampung antara 10.000 hingga 100.000 ETH — dikenal sebagai mega whale — melancarkan akumulasi dengan kecepatan tertinggi selama beberapa tahun terakhir, kini menguasai hampir 28 juta ETH.
Baca Juga: 3 Pakar Beberkan Analisis dan Prediksi Harga Ethereum (ETH) untuk Siklus Ini
Sementara itu, kelompok holder menengah (1.000–10.000 ETH) justru mengalami penurunan saldo yang drastis, terutama dalam sebulan terakhir tatkala harga ETH terkoreksi.
Kondisi ini melukiskan bahwa ketika harga terjun bebas, sebagian holder menengah memilih menjual kepemilikan mereka — dan pasokan tersebut diserap oleh investor besar — ataupun, justru menambah kepemilikan hingga berpindah ke kategori mega whale.
Artikel ini tidak memuat saran maupun rekomendasi investasi. Setiap keputusan investasi dan aktivitas trading mengandung risiko. Pembaca diimbau untuk melakukan riset mandiri sebelum mengambil keputusan investasi.