Di tengah volatilitas pasar kripto yang sedang bergelombang akhir tahun 2025, prediksi dari pakar-pakar ini menyoroti potensi breakout harga ETH menurut pola historis, momentum teknikal, serta dukungan fundamental.
Untuk itu, Tim Cointelegraph telah merangkum prediksi harga Ethereum (ETH) versi ketiga analis berikut.
1. Rekt Fencer: US$15.000 Jadi Target Harga ETH Siklus Ini
Analis terkenal Rekt Fencer (@rektfencer) baru-baru ini membagikan pandangannya via postingan di X pada 15 Oktober 2025, menyatakan bahwa Ethereum sedang menirukan pergerakan Bitcoin selama periode 2020-2021. Menurutnya, target harga US$15.000 untuk ETH masih sangat mungkin tercapai dalam siklus ini. Juga, ia mengimbau investor untuk tidak overthinking soal situasi pasar.
Dalam grafik yang ia bagikan, terlihat perbandingan chart bulanan BTC dan ETH, di mana keduanya menunjukkan pola breakout dari garis tren menurun dengan panah naik, menandakan momentum bullish.
Rekt Fencer, yang dikenal dengan gaya humoris namun tajam, menekankan bahwa pola historis ini bisa menjadi katalisator untuk lonjakan harga yang monumental, terutama dengan faktor seperti adopsi ETF ETH serta perkembangan layer-2 (L2) yang semakin matang.
Baca Juga: Trader Sebut Bull Run Bitcoin 2025 Telah Usai, Wanti-wanti Potensi Crash 50%
2. Poppe: Rekor All-Time High Baru di November
Michaël van de Poppe (@CryptoMichNL), pendiri MN Fund dan analis ekonomi makro, pada 13 Oktober 2025 memprediksi bahwa ETH akan menggapai rekor all-time high (ATH) baru pada November mendatang.
Dalam postingannya, ia menyebut adanya pergerakan naik yang masif pada ETH, dengan asumsi breakout lanjutan ke atas. Chart yang dilampirkan menampilkan ETH/USDT pada timeframe harian, dengan tren naik yang solid, zona likuiditas yang diambil, dan level resistance hijau di atas US$3.000.
Poppe, yang memiliki pengalaman lebih dari satu dekade di arena kripto, menyoroti faktor-faktor seperti pemulihan pasar pasca-Bitcoin halving dan ledakan aktivitas DeFi di jaringan Ethereum sebagai katalis utama. Prediksi ini sejalan pula dengan analisis teknikalnya yang berlandaskan data. Ia menekankan pentingnya kesabaran di tengah volatilitas jangka pendek.
3. Pentoshi: Teleportasi ke Atas US$5.000
Trader pseudonim Pentoshi (@Pentosh1), yang terkenal dengan prediksi akuratnya, pada 7 Oktober 2025 menyatakan bahwa ETH mungkin bakal mengalami sedikit konsolidasi choppy sebelum mampu "teleport" di atas US$5.000 dalam beberapa minggu ke depan. Ia menambahkan bahwa kesabaran sedikit akan membuahkan hasil yang besar.
Gambar yang dibagikan menunjukkan chart ETH/USD 3D jangka panjang dari 2022-2026, dengan garis horizontal di sekitar US$4.773 sebagai target breakout, dan harga saat itu di US$4.602.
Pentoshi, dengan persona penguin-nya yang ikonik, sering kali menggabungkan analisis makro dengan teknikal, dan prediksi ini didasarkan pada pola siklus sebelumnya serta arus masuk institusional. Kendati mendapat dukungan dari follower-nya, beberapa komentar menyoroti risiko jika pasar gagal rebound, tetapi secara keseluruhan, ini memperkuat sentimen bullish di komunitas kripto.
Setelah menelaah ketiga analisis di atas, berikut 3 poin penting yang bisa diambil:
Pola Historis sebagai Acuan: ETH cenderung mengikuti jejak BTC di siklus bull sebelumnya, membuka peluang lonjakan signifikan seperti yang diprediksi Rekt Fencer hingga US$15.000.
Timeline Jangka Pendek: Prediksi dari Poppe dan Pentoshi menekankan momentum November dan breakout tangkas ke US$5.000, didukung oleh faktor teknikal seperti breakout tren dan likuiditas.
Risiko dan Kesabaran: Semua analis menyarankan pendekatan hati-hati, mengingat choppiness pasar, namun tetap optimistis dengan adopsi teknologi Ethereum yang berkembang.
Baca Juga: Tom Lee: Ethereum Bisa Salip Bitcoin Layaknya Wall Street Salip Emas
Menurut data pasar Cointelegraph per 19 Oktober 2025, harga ETH saat ini berada di US$3.982, dengan apresiasi 2,74% dalam 24 jam terakhir (+US$109). Market cap-nya mencapai US$480,68 miliar, dan volume perdagangan 24 jam sebesar US$22,55 miliar. Pada sisi fundamental, Ethereum memimpin pertumbuhan pengembang di 2025 dengan lebih dari 16.000 kontributor baru, berhasil mengungguli Solana dan Bitcoin.
Artikel ini tidak memuat nasihat ataupun rekomendasi investasi. Setiap keputusan investasi dan trading mengandung risiko, dan pembaca wajib melakukan riset mandiri sebelum mengambil keputusan.