Rasio Ether-Bitcoin (ETH/BTC), yang berfungsi mengukur harga Ether (ETH) US$4.550 terhadap harga Bitcoin (BTC) US$115.419, belum mampu merebut kembali level 0,05. Hal ini terjadi meskipun ETH semakin getol diadopsi oleh institusi dan mengukir reli harga bersejarah pada Juli dan Agustus, mengantarkan ETH ke rekor all-time high (ATH) baru.

ETH/BTC terpantau masih betah berada di bawah level 0,05 sejak Juli 2024 lalu, dan rasio ini mencapai puncaknya pada Juni 2017 ketika menyentuh ATH di 0,14, menurut CoinGecko. Saat ini, rasionya parkir di angka 0,039, turun dari 0,04 yang tercapai pada Agustus lalu.

Sebagai pengingat, rasio ini sempat anjlok ke titik terendah 5 tahun pada Maret, tepatnya di 0,02. Ini terjadi di tengah ketidakpastian ekonomi makro serta eskalasi tensi dagang antara Amerika Serikat dengan para mitra dagangnya.

Ethereum 2.0, Ether Price
Rasio ETH/BTC dari Juli 2022 hingga Juli 2025 | Sumber: TradingView

Beruntung, pasar kripto sanggup berangsur pulih, melangsungkan reli ke level tertinggi baru dalam beberapa bulan berikutnya. Harga Ether menorehkan serangkaian level puncak di bulan Agustus, dengan raihan ATH di US$4.957 pada 24 Agustus. Namun, kemudian harganya terkoreksi sekitar 6,7% ke level harga saat ini.

Adapun harga Ether sendiri sudah reli sekitar 155% sejak Juli, seiring lembaga keuangan mengadopsi token ini untuk keperluan treasury, investor ekuitas tradisional membeli ETH melalui exchange-traded fund (ETF), dan Ethereum Foundation memperkenalkan jaringan ini ke Wall Street.

Ethereum 2.0, Ether Price
ETH alami reli harga pada Juli dan Agustus, naik ke all-time high baru | Sumber: TradingView

Ethereum hanya Ungguli Performa BTC Sebanyak 15% sejak Debut

Ether hanya berhasil mengungguli performa BTC sebanyak 15% sejak peluncurannya pada tahun 2015 silam, menurut analis pasar James Check.

Data Check mengatakan, unggulnya kinerja ETH mayoritas terjadi antara 2015 hingga 2017, yaitu pasca peluncuran platform blockchain smart contract pertama di dunia dan booming initial coin offering (ICO) pada 2017.

Menariknya, sejak tahun 2020, kinerja BTC cenderung lebih unggul daripada ETH, merujuk pada analisis riwayat harga yang dibagikan Check pada April.

Ethereum 2.0, Ether Price
Sebuah grafik yang membandingkan performa harga ETH dan BTC sejak 2015 | Sumber: Checkmate

Sejumlah analis pasar kini sedang giat memprediksi kapan harga Ethereum akan memecahkan tonggak bersejarah US$5.000, yang mana nyaris tercapai pada Agustus lalu. Hanya selisih sekitar US$43 sebelum terpuruk kembali ke level saat ini.

“Dengan ETH yang berada dekat ATH sebelumnya, kita mungkin akan konsolidasi sebentar, mengingat lonjakan yang sangat besar dalam waktu singkat,” ujar Jake Kennis, analis di perusahaan analitik blockchain dan riset Nansen, kepada Cointelegraph saat reli Agustus.

Si analis mengatakan, butuh waktu berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan bagi ETH untuk bisa merengkuh rekor ATH anyar, menyusul reli harga yang intens di bulan Agustus.