Poin Penting:

  • ZEC berada dalam kondisi sangat overbought di chart, berisiko koreksi dalam waktu dekat.

  • Jika tren parabola masih bertahan, Zcash berpotensi lanjut reli ke US$900–US$1.000.

Harga Zcash (ZEC) telah meroket sekitar 1.500% dalam dua bulan terakhir, menembus US$750. Ini jadi level tertingginya sejak Januari 2018. Lonjakan ini dipicu oleh dukungan tokoh kripto ternama seperti Naval Ravikant dan Arthur Hayes.

Grafik Harian ZEC/USDT | Sumber: TradingView

Secara khusus, Hayes meramal harga ZEC akan mencapai US$1.000 pada 2025 dan bahkan US$10.000 dalam jangka panjang. Namun, indikator teknikal menunjukkan risiko drop yang signifikan, sehingga trader disarankan berhati-hati atas potensi koreksi besar dalam waktu dekat.

ZEC Catat Level Overbought Tertinggi Sepanjang Sejarah

Relative Strength Index (RSI) ZEC kini mencapai 94,24, level tertingginya sejak Zcash diluncurkan.

Secara historis, harga ZEC masih bisa melanjutkan reli beberapa minggu setelah memasuki zona overbought (jenuh beli) di atas 70. Namun, fase tersebut biasanya disusul koreksi tajam yang berlangsung berbulan-bulan, dengan koreksi antara 45% hingga lebih dari 90%.

Grafik Mingguan ZEC/USDT | Sumber: TradingView

Yang membuat reli kali ini unik ialah lamanya durasi kondisi overbought. RSI ZEC telah bertahan di atas level 70 sejak akhir September, menandai periode tekanan beli terpanjang dalam sejarah aset ini.

Grafik Mingguan ZEC/USDT | Sumber: TradingView

Sejumlah analis kini memperkirakan koreksi tajam dalam beberapa hari ke depan. Analis Altcoin Sherpa menyebut ZEC sebagai “great short” dan memperingatkan potensi “violent end” pada reli parabolik ini.

Sementara itu, trader Edward Morra dan DarkSide memprediksi harga ZEC bisa turun ke US$500 pada November, dari posisi saat ini yang masih berada di atas US$600.

Baca Juga: Analis Kawakan Prediksi Harga XRP Bisa Naik ke US$10, tapi Harus Kunjungi Level Ini Dulu

Sumber: X

Metrik Volume Spot ZEC Beri Sinyal Peringatan

Aktivitas pasar ZEC kini memasuki zona “overheating”, dengan kluster merah terbesar sepanjang catatan berdasarkan Spot Volume Bubble Map CryptoQuant.

Privacy, Markets, Zcash, Tech Analysis, Market Analysis, Altcoin Watch
Peta gelembung volume spot Zcash | Sumber: CryptoQuant

Pada periode 2021–2022, ZEC sempat anjlok lebih dari 95% setelah muncul sinyal serupa yang bahkan lebih ringan dibandingkan kali ini.

Koreksi overbought sebelumnya di grafik mingguan juga menunjukkan bahwa harga ZEC kini tengah mendekati exponential moving average (EMA) 20-minggu, yang digambarkan sebagai gelombang hijau.

Baca Juga: ‘Bull Run Paling Dibenci Sepanjang Masa?’ 5 Hal yang Perlu Diketahui tentang Bitcoin Minggu Ini

Hingga Senin ini, gelombang EMA tersebut berada di sekitar US$230, atau sekitar 62% di bawah harga saat ini.

Di grafik empat jam, ZEC masih bergerak dalam kanal parabolik curam, dan kini tengah menguji zona support kunci yang terbentuk oleh EMA 20-hari serta garis tren bawah parabola.

Grafik 4 jam ZEC/USDT | Sumber: TradingView

Jika berhasil memantul dari zona ini, momentum bullish berpotensi kembali menguat dan mendorong harga menuju kisaran atas pola parabolik di US$900–US$1.000, sejalan dengan prediksi yang sebelumnya dikemukakan oleh Arthur Hayes.

Artikel ini tidak memuat saran atau rekomendasi investasi. Setiap keputusan investasi dan trading mengandung risiko, dan pembaca diimbau untuk melakukan riset mandiri sebelum mengambil keputusan.