Aset kripto yang berfokus privasi ini menguat 30% dalam 24 jam terakhir setelah pengusaha kripto Arthur Hayes memprediksi bahwa token itu pada akhirnya bakal mencapai harga US$10.000.
Zcash terkerek naik dari US$272 menjadi puncak US$355 hanya dalam hitungan jam menyusul prediksi bullish Hayes dalam unggahan “vibe check” di platform X pada Minggu (26/10). Walhasil, token ini berhasil mengungguli seluruh aset lain di jajaran top 50 berdasarkan kapitalisasi pasar pada periode yang sama.
Menariknya, ini bukan kali pertama prediksi Hayes berkorelasi dengan lonjakan harga token. Dalam konferensi WebX 2025 di Tokyo pada bulan Agustus lalu, ia menyebut bahwa token HYPE dari Hyperliquid berpotensi meroket 126 kali lipat dalam tiga tahun ke depan. Siapa yang menyangka, ucapannya itu sontak memantik apresiasi harga HYPE sebesar 4% tak lama setelah ia berbicara.
Dukungan Hayes Timbulkan FOMO di Kalangan Trader
Trader kripto sekaligus kontributor Binance Square, AB Kuai Dong, berspekulasi lewat unggahan di X pada Minggu bahwa reli Zcash kemungkinan besar dipicu oleh pengaruh Arthur Hayes.
Menurutnya, dukungan dari “investor legendaris Silicon Valley” tersebut membuat “semua orang berlomba mengikuti tren dan masuk pasar, hingga memicu FOMO massal yang berlangsung selama sebulan penuh”.
Di sisi lain, seorang trader kripto sekaligus anggota dewan perusahaan manajemen treasury K9Strategy bernama Clemente mengaku ikut membeli Zcash karena “dilanda FOMO berat dan tak sanggup menepi dari reli ini”.
Token Privasi Kembali Jadi Sorotan
Sementara itu, trader dan investor dengan nama akun JonnyJpegs menilai bahwa reli Zcash lebih disebabkan oleh meningkatnya minat investor pada token-token yang berfokus pada privasi, di tengah langkah sejumlah pemerintah yang memperketat kebijakan terhadap teknologi enkripsi dan privasi digital.
Menurut data CoinGecko, Zcash telah melesat 490% dalam 30 hari terakhir dan untuk pertama kalinya menembus kapitalisasi pasar US$5 miliar pada Minggu. Prestasi itu menandai tonggak penting dalam siklus harga token ini.
Baca Juga: Cara Deteksi Bull Trap & Bear Trap di Pasar Crypto Lebih Dini
Diluncurkan pada Oktober 2016 silam, Zcash menggunakan ledger terenkripsi dengan mekanisme zero-knowledge proofs. Transaksi di jaringan ini dapat bersifat transparan dan publik, atau sepenuhnya tersembunyi, dengan identitas pengirim, penerima, serta nominal transaksi yang dirahasiakan.
Sementara itu, koin privasi lainnya, Monero (XMR) — aset privasi terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar — turut terkerek naik 3,6% dalam 24 jam terakhir ke level US$346. Kendati demikian, Monero masih menghadapi delisting dan juga pembatasan di sejumlah crypto exchange besar seperti Binance dan OKX, serta di beberapa platform perdagangan Eropa.
Baca Juga: Novogratz: Perlu 'Hal Gila' supaya Bitcoin Tembus US$250.000 Tahun Ini