Menurut Bloomberg, Ripple Labs kini dikabarkan tengah menyiapkan langkah penggalangan dana untuk membeli XRP senilai US$1 miliar, yang akan dialokasikan ke dalam digital asset treasury (DAT).
Penggalangan dana ini diselenggarakan lewat special purpose acquisition company (SPAC), ungkap Bloomberg pada Jumat dengan mengutip sumber anonim yang mengetahui rencana tersebut.
Digital asset treasury (DAT) itu akan terdiri dari XRP yang baru dibeli, sementara Ripple juga akan menambahkan sebagian dari cadangan miliknya. Namun, ketentuan detail dari transaksi tersebut masih dalam tahap pembahasan dan bisa saja berubah sebelum kesepakatan ditandatangani, menurut sumber Bloomberg.
Ripple Labs belum memberikan tanggapan resmi terkait kabar ini.
Baca Juga: Altcoin Biasanya Ambruk Keras sebelum Altcoin Season, Akankah Sejarah Berulang?
Ripple Sudah Jadi Holder Jumbo XRP
Ripple memiliki cadangan lebih dari 4,5 miliar XRP, menurut laporan pasar bulan Mei, dari total suplai beredar lebih dari 59 miliar. Jika perusahaan benar-benar merealisasikan pembelian senilai US$1 miliar tersebut, maka mereka bisa menambah sekitar 427 juta XRP lagi ke dalam simpanannya.
Pada saat yang sama, Ripple Labs juga memiliki 37 miliar token lain yang terkunci dalam escrow on-ledger, yang dirilis setiap bulan; sebagian dijual, sementara sisanya dikembalikan lagi ke escrow.
Pada Kamis lalu, Ripple mengakuisisi perusahaan manajemen treasury korporat, GTreasury, dengan nilai US$1 miliar sebagai bagian dari strategi akuisisi bisnis untuk memperluas operasi.
Kesepakatan ini memberi Ripple infrastruktur untuk mengelola aset digital yang disimpan dalam treasury korporat, termasuk stablecoin dan deposit yang ditokenisasi, yang juga bisa digunakan untuk menghasilkan yield bagi klien.
Baca Juga: Jumlah Miliuner Crypto Cetak Rekor Berkat Adopsi Institusional
Kesepakatan Ini Bakal Jadikan Ripple sebagai Pemimpin Treasury XRP
Bitcoin (BTC) and Ether (ETH) saat ini memimpin perlombaan crypto treasury, dengan perusahaan-perusahaan yang menampung lebih dari US$152 miliar dalam bentuk Bitcoin dan US$23 miliar dalam Ether.
Sebaliknya, XRP belum terlalu masif diadopsi. Beberapa pemain besar yang telah menyatakan minat untuk membangun treasury XRP antara lain Trident Digital Tech Holdings, perusahaan Web3 yang berbasis di Singapura, yang telah mengumumkan akan membentuk treasury XRP hingga US$500 juta.
Perusahaan AI asal Cina, Webus, juga mengumumkan rencana alokasi senilai US$300 juta, sementara VivoPower menargetkan akumulasi cadangan berfokus XRP sebesar US$100 juta.
Baca Juga: Nansen Luncurkan AI Agent buat Trader Crypto, Bidik Trading Otonom pada Q4