Ethereum (ETH) berhasil mengungguli performa Bitcoin (BTC) dalam hal kinerja harga maupun arus masuk exchange-traded fund (ETF) sepanjang pekan ini, mempertegas narasi rotasi modal. Dalam rentang dua pekan terakhir, ETF ETH spot membukukan arus masuk bersih US$360 juta, melampaui US$120 juta milik BTC. Ini adalah sebuah indikasi kuat terjadinya pergeseran preferensi investor dalam jangka pendek.
Ringkasan:
ETF ETH spot menyerap arus masuk tiga kali lipat dibanding BTC, memperkuat momentum relatifnya.
Aksi harga high-time-frame ETH menunjukkan keunggulan struktural atas Bitcoin, menandakan kemungkinan pembentukan bottom yang lebih solid.
Investor Ritel Gencar Akumulasi Ether, meski Potensi Koreksi Masih Menghantui
Data CryptoQuant memperlihatkan bahwa metrik spot average order size mencerminkan perubahan perilaku yang dramatis di pasar Ethereum. Kala ETH merosot ke bawah US$2.700 pada 21 November, pembeli ritel masuk secara intensif, memantik pemulihan yang terangkat oleh dorongan permintaan. Pola ini merefleksikan fase akumulasi terdahulu, khususnya periode Maret–Mei, saat partisipasi ritel dini mendahului koreksi yang lebih dalam.
Secara historis, reli berbasis ritel pada area bottom lokal kerap didahului revisi likuiditas, menggugurkan pembeli yang terlambat datang sebelum lonjakan yang lebih substansial terbentuk. Dinamika ini mengisyaratkan peluang ETH membuka ruang untuk pullback alias koreksi yang terukur demi merapikan posisi dan mempersiapkan lintasan naik yang lebih kokoh.
Di samping itu, net unrealized profit/loss (NUPL) Ethereum kini berada di 0,22, mendeskripsikan bahwa pasar dalam keadaan equilibrium, yakni ketika investor masih bersandar pada profit moderat tanpa efek euforia.
Yang tak kalah penting, NUPL masih jauh dari zona negatif. Maknanya, holder tetap berpegang kokoh secara struktural, dan memampatkan probabilitas tekanan jual lanjutan. Selama NUPL bertahan di atas 0,20, sentimen tetap kondusif bagi pemulihan saat katalis fundamental muncul.
Baca Juga: ETH Sempat Sentuh US$3.000, namun Trader Tetap Skeptis: Ini Alasannya
Secara teknikal, Ethereum menyajikan komposisi high-time-frame (HTF) yang lebih tertata dibanding Bitcoin. ETH baru saja mengonfirmasi break of structure (BOS) dengan menembus high 20-hari di atas US$3.200, sebuah indikasi bahwa pembeli berhasil merebut kembali zona resistance krusial dan mengawali pergantian tren.
Sebaliknya, BTC masih menantikan penutupan harian yang meyakinkan di atas US$96.000 untuk mengamankan konfirmasi breakout-nya, menjadikan ETH memegang keunggulan struktural.
Grafik harian ETH/BTC lebih mengukuhkan superioritas tersebut. Pasangan ini baru saja menerobos zona konsolidasi 30 hari, area padat pasokan yang berkali-kali menahan tren naik.
Breakout tersebut ditopang oleh retest mulus pada simple moving average (SMA) 200 hari, baseline tren yang terjaga sejak Juli. Dalam riwayat pasar, keberhasilan untuk merebut ulang SMA 200 hari serta breakout pekan jamak pada ETH/BTC biasanya berdampingan dengan periode outperformance ETH yang persisten.
Andaikata BTC sanggup bertahan di atas US$94.000 dan membukukan penutupan di atas US$96.000, tekanan overhead pada altcoin akan mereda. Pada konfigurasi tersebut, ETH berpotensi memperluas tren naik menuju retest US$3.650. Dan apabila momentum berakselerasi, harga siap membidik level ekspansi US$3.900, yaitu sekitar 20% di atas level harga saat ini, di mana klaster likuiditas eksternal kini berdiri.
Baca Juga: Barisan Analis Sebut Bitcoin Berpotensi Alami ‘Relief Bounce’, Kapan?
Artikel ini tidak memuat saran atau rekomendasi investasi. Setiap keputusan investasi dan trading mengandung risiko, dan pembaca diimbau melakukan riset mandiri sebelum mengambil keputusan.
Artikel ini tidak berisi nasihat atau rekomendasi investasi. Setiap langkah investasi dan perdagangan melibatkan risiko, dan pembaca harus melakukan riset mereka sendiri saat membuat keputusan. Meskipun kami berupaya menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu, Cointelegraph tidak menjamin keakuratan, kelengkapan, atau keandalan informasi apa pun dalam artikel ini. Artikel ini dapat berisi pernyataan yang berwawasan ke depan yang tunduk pada risiko dan ketidakpastian. Cointelegraph tidak akan bertanggung jawab atas kerugian atau kerusakan yang timbul dari ketergantungan Anda pada informasi ini.
