Hampir seluruh Ethereum yang dikoleksi oleh perusahaan publik sejauh ini ternyata terjadi hanya dalam rentang tiga bulan. Tepatnya antara Juli hingga September, menurut data terbaru.
Fenomena ini mencuat bersamaan dengan prediksi sejumlah eksekutif kripto bahwa harga Ether (ETH), yang kini di kisaran US$4.014, berpotensi meroket hingga 200% sebelum tahun berakhir.
“Sebanyak 95% dari seluruh ETH yang ditampung oleh perusahaan publik baru dibeli pada kuartal lalu saja,” ungkap Bitwise Invest pada Rabu (15/10), merujuk pada kepemilikan senilai US$19,13 miliar di treasury atau kas publik, yang setara dengan kurang lebih 4% dari total pasokan Ether.
Dari total 4,63 juta ETH yang tercatat di neraca perusahaan publik per 30 September, sekitar 4 juta di antaranya ditambahkan hanya dalam kuartal ketiga, menurut laporan Bitwise.
Akankah Q4 Jadi Pemicu Reli Ethereum?
Konsentrasi aktivitas beli ETH pada Q3 memunculkan tanya besar soal apa yang menanti Ethereum di kuartal keempat (Q4) 2025, yang secara historis tercatat sebagai kuartal kedua terburuk bagi Ethereum secara rata-rata, menurut data CoinGlass.
Ether (ETH) saat ini berada di kisaran US$4.012, setelah sebelumnya sempat melampaui angka US$4.300 sebelum aksi jual massal pasar kripto hari Jumat yang menyebabkan lebih dari US$19 miliar likuidasi di seluruh market. Kini ETH turun di bawah level psikologis US$4.000, dengan harga US$3.980 menurut CoinMarketCap.
Namun, narasi baru soal treasury publik ini membuat sejumlah analis memprediksi potensi penutupan tahun yang lebih monumental dari biasanya.
Pada waktu publikasi, BitMine Immersion Technologies menjadi holder terbesar dengan sekitar 3,03 juta ETH, disusul oleh Sharplink Gaming dengan 840.120 ETH, dan The Ether Machine dengan 496.710 ETH, berdasarkan data StrategicETHReserve.
Baik co-founder BitMEX Arthur Hayes maupun chair BitMine Tom Lee sama-sama menuangkan prediksi ETH bisa menaklukkan level US$10.000 pada akhir tahun. Bahkan, Lee menambahkan potensi reli yang lebih tinggi ke US$12.000.
Co-CEO Sharplink: Ether Ialah “Pilihan Terbaik untuk Institusi”
Co-CEO Sharplink Gaming, Joseph Chalom, pada Rabu menyatakan dirinya “bullish” pada Ethereum karena menurutnya ETH adalah “pilihan terbaik untuk institusi”.
“[Ethereum itu] terdesentralisasi, aman, dan terus memperluas jaringannya,” ujar Chalom.
Dalam wawancara dengan Cointelegraph Magazine, Chalom menambahkan bahwa salah satu prioritas utama Sharplink Gaming adalah “menggalang modal dan mengakumulasi ETH sebanyak mungkin”.
Analis juga menyoroti katalis lain di luar kas korporasi, termasuk arus masuk stabil ke ETF Ethereum spot di AS dan besarnya porsi ETH yang masih terkunci di kontrak staking.
Baca Juga: Raksasa TradFi JPMorgan Sedang Garap Layanan Trading Kripto, Bullish?
“40% DARI SELURUH PASOKAN SUDAH HILANG DARI SIRKULASI. INILAH FORMASI UNTUK SEBUAH ETHEREUM SUPERCYCLE,” tulis Merlijn The Trader di X pada Rabu.
Sementara itu, pendiri MN Trading Capital, Michaël van de Poppe, menuturkan pada Rabu bahwa “$ETH vs. $BTC nyaris baru saja dimulai”.
“Kenaikan awal sudah terjadi, persis seperti 2019,” jelas van de Poppe, seraya menekankan bahwa masih ada begitu banyak ruang untuk pertumbuhan, bahkan mungkin sulit dibayangkan.
“Tapi ya, itu akan datang,” tambah van de Poppe.
Baca Juga: Trader yang Kantongi Profit US$192 Juta dari Short Crash Crypto, Kini Berulah Lagi!