Ethereum pada akhirnya bisa melampaui pangsa pasar Bitcoin dengan cara yang mirip ketika pasar saham Amerika Serikat menyalip emas 54 tahun silam, saat AS meninggalkan standar emas, menurut Ketua BitMine, Tom Lee.

“Ethereum bisa salip Bitcoin sama seperti Wall Street dan ekuitas menggulingkan emas pasca 1971,” ucap Lee dalam wawancara dengan CEO ARK Invest, Cathie Wood, pada Kamis.

Kapitalisasi pasar Bitcoin (BTC) sekarang sekitar 4,6 kali lebih besar daripada Ethereum, yakni sekitar US$2,17 triliun dibandingkan dengan US$476,33 miliar, menurut CoinMarketCap.

Lee Angkat Soal “Nixon Shock” untuk Perkuat Argumen Ethereum

Lee, yang memimpin strategi akumulasi Ethereum di BitMine, menilai Ethereum bisa melonjak dengan pola serupa seperti dolar AS yang menjadi dominan setelah 1971, ketika Presiden AS Richard Nixon menjadikan dolar sebagai mata uang “sepenuhnya sintetis” tanpa lagi ditopang emas.

Harga Ethereum turun 13,31% dalam 30 hari terakhir | Sumber: CoinMarketCap

Lee menuturkan bahwa ketika itu terjadi, “penerima manfaat langsung adalah permintaan serta pasar untuk memiliki emas.”

Namun, sebagai respons, “Wall Street menciptakan produk-produk yang menjadikan dolar dominan, dan kapitalisasi pasar ekuitas hari ini mencapai US$40 triliun dibandingkan dengan emas sebesar US$2 triliun,” katanya.

“Dominasi dolar pada akhir periode itu naik dari 27% dalam ukuran PDB menjadi 57% dari cadangan bank sentral, dan 80% dari transaksi serta kutipan keuangan,” tambahnya.

“Dominasi dolar akan menjadi peluang bagi Ethereum,” jelasnya, dengan menekankan hal ini akan terjadi karena “segalanya akan menjadi… tokenized.”

Flippening Jadi Isu yang Terus Diperdebatkan

“Jadi saat kita memindahkan dolar ke blockchain, yang berupa stablecoin, kita juga akan memindahkan saham dan real estate,” kata Lee.

Meski begitu, ia menekankan bahwa ini masih berupa “teori kerja” dan dirinya tetaplah seorang bull Bitcoin.

Adapun konsep “flippening” — gagasan bahwa Ethereum suatu hari bakal menyalip kapitalisasi pasar Bitcoin — sudah lama menjadi bahan perdebatan, hanya saja akhir-akhir ini kembali mencuat.

Pada Agustus, pendiri ConsenSys Joseph Lubin mengatakan bahwa Ethereum akan “melonjak 100 kali lipat dan flip Bitcoin sebagai ‘basis moneter’”.

Baca Juga: Cathie Wood Sebut Hyperliquid Mirip Solana di Masa-masa Awalnya

Namun, di saat yang sama, pendukung Bitcoin sekaligus pendiri Jan3, Samson Mow, menyebut bahwa investor Ethereum akan kembali ke Bitcoin setelah harga ETH cukup tinggi.

Bertahun-tahun sebelumnya, pada Agustus 2021, CEO DeVere Group Nigel Green mengatakan, “Kenaikan Ethereum menuju puncak kriptoversa terasa tak terbendung”.

“Ethereum sudah bertahun-tahun lebih maju dari Bitcoin dalam segala hal kecuali harga dan popularitas,” ujar Green.

Baca Juga: Bos BitMine: Harga Ethereum Masih Diskon Besar; Bit Digital Incar Dana Segar US$100 Juta