Raksasa elektronik konsumen Samsung resmi menggandeng crypto exchange Coinbase dalam sebuah kolaborasi yang berpotensi membuka gerbang akses kripto yang lebih ringkas bagi lebih dari satu miliar pengguna smartphone Galaxy di seluruh dunia.
Pada fase awal, kurang lebih 75 juta pengguna Galaxy di Amerika Serikat akan memperoleh akses ke Coinbase One, sebuah layanan berlangganan yang menyuguhkan nol biaya trading, reward staking lebih tinggi, serta proteksi akun untuk dana yang raib akibat akses ilegal, demikian diumumkan Coinbase pada Jumat (3/10).
“Bersama Samsung, kami menyatukan skala global mereka dengan platform tepercaya Coinbase untuk menghadirkan nilai terbaik bagi masyarakat dalam mengakses kripto — dimulai dari lebih 75 juta pengguna Galaxy di AS, dan segera meluas ke seluruh dunia,” tutur Shan Aggarwal, Chief Business Officer di Coinbase.
Kedua entitas ini menargetkan ekspansi akses bagi lebih banyak pengguna smartphone Galaxy di seluruh dunia, yang berpotensi menghadirkan arus masuk signifikan dari investor arus utama ke pasar kripto, mengingat jumlah pengguna Galaxy aktif di dunia sudah melampaui satu miliar.
Samsung menguasai kurang lebih 13% dari 7,4 miliar pengguna smartphone global per September, menurut BankMyCell.
Related: Wall Street’s next crypto play may be IPO-ready crypto firms, not altcoins
CEO Coinbase: Kemitraan Samsung Wallet Bakal Bikin Kripto “Lebih Mudah Diakses”
Kerja sama anyar ini bakal memungkinkan pengguna smartphone Galaxy di AS membeli kripto via Samsung Pay, sekaligus menikmati akses gratis ke Coinbase One, yang tarif berlangganannya US$4,99 per bulan untuk versi basic dan US$29,99 per bulan untuk versi premium.
Kemitraan baru ini akan “membuat kripto semakin mudah diakses,” komentar Co-founder sekaligus CEO Coinbase Brian Armstrong dalam sebuah unggahan X pada Jumat.
Baca Juga: Breakout Bitcoin ke US$120.000 Bisa Picu Reli 'Kilat' Menuju US$150.000, Ujar Charles Edwards
Diluncurkan oleh Samsung Electronics, Samsung Wallet merupakan evolusi dari Samsung Pay yang pertama kali diperkenalkan pada 2015, lalu mengintegrasikan berbagai fitur crypto wallet dan berganti nama menjadi aplikasi mobile Samsung Wallet pada Juni 2022.
Samsung Wallet kali pertama digulirkan sebagai opsi pembayaran sekaligus deposit bagi para trader kripto di Coinbase pada penghujung Juli.
Kolaborasi dengan Coinbase ini menandai komitmen Samsung untuk memungkinkan pengguna “menjelajahi sekaligus berinteraksi dengan kripto di platform tepercaya”, langsung dari genggaman smartphone mereka, jelas Drew Blackard, Senior Vice President of Mobile Product Management di Samsung Electronics America.
Para pengguna aplikasi Samsung Wallet dapat melakukan transaksi kripto via mobile, pembayaran cicilan, transaksi peer-to-peer, hingga mengakses layanan identitas digital.
Baca Juga: ‘Uptober’ Bitcoin Baru Saja Dimulai? Trader Wajib Pantau Sinyal Ini