New York Stock Exchange (NYSE) telah menyetujui listing untuk exchange-traded fund (ETF) Dogecoin dan XRP milik Grayscale, membuka jalan bagi keduanya untuk diluncurkan pada Senin.
NYSE Arca, anak perusahaan dari bursa tersebut, mengajukan dokumen ke Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS pada Jumat untuk mengesahkan “persetujuan listing dan pendaftaran” bagi Grayscale XRP Trust ETF (GXRP) dan Grayscale Dogecoin Trust ETF (GDOG).
Analis senior ETF Bloomberg, Eric Balchunas, memposting persetujuan dari NYSE di X pada Minggu, dan mengatakan bahwa ETF Grayscale yang terkait Chainlink (LINK) akan menyusul dalam satu minggu ke depan.
“Grayscale Dogecoin ETF $GDOG disetujui untuk listing di NYSE, dijadwalkan mulai diperdagangkan Senin. ETF XRP spot mereka juga akan meluncur Senin,” tulisnya. “$GLNK segera hadir juga, mungkin minggu depan.”
Pengesahan dari NYSE tersebut menjadi persetujuan final yang dibutuhkan agar ETF Dogecoin (DOGE) spot Grayscale dapat tayang perdana, salah satu dari banyaknya ETF berbasis crypto spekulatif yang dibawa manajer aset ke pasar dalam beberapa pekan terakhir.
ETF Dogecoin Grayscale merupakan hasil konversi dari trust yang sudah ada menjadi ETF yang melacak harga DOGE. Balchunas memperkirakan volume perdagangan hari pertama ETF ini akan berada di kisaran US$11 juta.
ETF XRP Banjiri Pasar
ETF XRP (XRP) milik Grayscale diperkirakan akan meluncur bersamaan dengan produk pesaing dari Franklin Templeton, sementara ETF XRP dari WisdomTree juga menunggu jadwal peluncuran.
Baca Juga: November Tak Lagi Sakti: Angka Historis Bitcoin Disebut "Menyesatkan"
Peluncuran ETF milik Canary Capital (XRPC) pada 13 Nov. menjadi ETF XRP spot pertama di AS. Produk tersebut mengawali debutnya dengan perkasa, mencatatkan lebih dari US$250 juta arus masuk pada hari perdagangan perdananya.
Sementara itu, Bitwise, 21Shares, dan CoinShares juga telah meluncurkan ETF XRP bulan ini, ketika produk-produk pesaing membanjiri pasar setelah berakhirnya shutdown pemerintah AS dan pelonggaran pengawasan SEC terhadap ETF crypto.
Meski ETF biasanya memberi efek bullish pada aset dasarnya, XRP telah turun sekitar 18% sejak awal November, menurut data dari CoinGecko.
Baca Juga: Kerugian Terealisasi Bitcoin Meroket ke Level Crash FTX: Di Mana Titik Bottom?
