Poin Penting:
Trader kurangi posisi bullish, sinyalkan sentimen pasar yang beragam jelang kedaluwarsa opsi bulanan Bitcoin senilai US$22 miliar pada Jumat.
Premi stablecoin dan arus masuk ETF Bitcoin pancarkan optimisme yang hati-hati, memberi sinyal bahwa trader mungkin bidik profit dalam waktu dekat.
Bitcoin (BTC) anjlok ke level terendah dalam lebih dari tiga minggu, menyebabkan likuidasi posisi bullish dengan leverage senilai US$275 juta. Para trader pun bertanya-tanya apakah kedaluwarsa opsi BTC senilai US$22 miliar (Rp367,25 triliun) Jumat ini menjadi penyebab rontoknya harga di bawah US$109.000 dan apakah investor profesional mengantisipasi koreksi lanjutan.
Di Binance, trader besar memangkas posisi long (bullish) pada Selasa dan Rabu, sehingga membawa rasio long-to-short turun ke 1,7x, level terendah dalam lebih dari 30 hari. Saat Bitcoin drop di bawah US$112.000, para trader ini mulai berbalik arah, menambah eksposur naik seiring indikator perlahan naik kembali ke 1,9x yang berpihak pada long.
Sementara itu, para whale dan market maker di OKX bergerak ke arah yang berlawanan. Mereka menambah posisi long antara Selasa dan Rabu. Kemungkinan dengan taruhan bahwa support US$112.000 akan bertahan. Namun pada Kamis, rasio long-to-short di OKX melonjak ke 4,2x, tertinggi dalam lebih dari dua minggu. Koreksi Bitcoin ke US$108.700 membuat kelompok ini lengah, memaksa mereka memangkas leverage dengan kerugian.
Opsi Put Bitcoin Bisa Raup Untung US$1 Miliar jika Harga Turun di Bawah US$110.000
Taruhan bearish untuk kedaluwarsa opsi bulanan Bitcoin pada Jumat pukul 8:00 UTC menargetkan rentang US$95.000 hingga US$110.000. Apabila bull gagal merebut kembali level US$110.000 saat itu, opsi put (jual) akan meraup cuan US$1 miliar.
Namun, beberapa analis meramalkan tekanan jual akan mereda pasca kedaluwarsa, sebab derivatif BTC menunjukkan ketahanan dalam beberapa pekan terakhir, di mana open interest dan funding rate tetap relatif stabil walau harga sempat terkoreksi.
Premium futures dua bulan Bitcoin terhadap pasar spot bertahan stabil di 5%, berada dalam kisaran netral 5%–10%. Hal ini mengindikasikan minat terbatas pada posisi bullish, sekaligus mencerminkan bahwa para short masih berhati-hati dan tidak agresif bertaruh pada aksi turun lebih lanjut. Open interest futures Bitcoin terpantau masih kokoh di US$79 miliar, turun 3% dalam dua hari terakhir, menurut data CoinGlass.
Selain itu, ETF Bitcoin mencatat arus masuk bersih senilai US$241 juta pada Rabu, mendukung optimisme moderat di kalangan investor. Pada saat yang sama, kekhawatiran mengenai pasar tenaga kerja AS yang disampaikan Ketua The Fed Jerome Powell masih ada. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Kamis bahwa klaim pengangguran lanjutan relatif datar di 1,926 juta untuk pekan yang berakhir pada 13 September.
Bitcoin Tertekan karena Potensi Shutdown Pemerintah AS
Bitcoin sedang menghadapi tekanan akibat meningkatnya aversi atau penghindaran risiko trader, terutama di tengah kekhawatiran akan potensi shutdown pemerintah AS. Sebuah memo dari Kantor Manajemen dan Anggaran (OMB) Presiden AS Donald Trump, yang pertama kali dilaporkan Politico, memerintahkan lembaga pemerintah untuk merevisi rencana menghadapi kemungkinan berhentinya pendanaan diskresioner pada 1 Oktober.
Permintaan stablecoin di Cina memberikan wawasan tambahan menyangkut posisi trader. Biasanya, minat yang kuat pada aset crypto mendorong stablecoin diperdagangkan sekitar 2% di atas kurs resmi dolar AS. Sebaliknya, diskon lebih dari 0,5% kerap menandakan rasa takut, ketika trader keluar dari pasar crypto.
Saat ini, Tether (USDT) diperdagangkan pada premi moderat 0,3% relatif terhadap nilai USD/CNY resmi, mencerminkan pasar yang netral. Ini artinya beberapa trader mungkin menyuntikkan modal ke dalam aset crypto untuk mengambil untung dari dip harga baru-baru ini, mendukung pandangan mereka yang mengantisipasi keuntungan setelah kedaluwarsa opsi hari Jumat.
Artikel ini ditujukan untuk tujuan informasi umum dan tidak dimaksudkan serta tidak boleh dianggap sebagai nasihat hukum atau investasi. Pandangan, pemikiran, dan opini yang diungkapkan di sini adalah milik penulis sendiri dan tidak selalu mencerminkan atau mewakili pandangan dan opini dari Cointelegraph.