Sekitar tiga bulan setelah seorang trader kripto anonim melaporkan bahwa crypto exchange MEXC membekukan aset senilai US$3 juta (Rp 50 miliar), perwakilan exchange tersebut akhirnya menyampaikan permintaan maaf secara publik dan merilis dana yang dibekukan.

Dalam unggahan di X pada Jumat (31/10), Cecilia Hsueh, Chief Strategy Officer MEXC, mengakui bahwa pihaknya “telah melakukan kesalahan” dalam menangani kasus pengguna yang dikenal sebagai White Whale. Pada bulan Juli, MEXC dilaporkan membekukan dana sebesar US$3,1 juta milik trader tersebut dengan alasan “aturan pengendalian risiko” dari platform.

“Kami meminta maaf kepada [White Whale], dan dananya sudah kami lepaskan,” ujar Hsueh. “Ia bisa mengeklaimnya kapan saja. Saya gagal berkomunikasi dengan baik, saya terbawa emosi, dan itu seharusnya tidak terjadi.”

Cryptocurrency Exchange
Sumber: Cecilia Hsueh

Keputusan dari centralized exchange (CEX) tersebut muncul setelah White Whale meluncurkan kampanye media sosial senilai US$2 juta yang menargetkan MEXC pada Agustus. Ia kemudian menambah dana kampanye menjadi US$2,5 juta, setelah mengeklaim bahwa MEXC memintanya terbang ke Malaysia untuk menyelesaikan masalah dan menarik kembali dananya.

Baca Juga: 'Plot Twist' Aksi Hack UXLINK: Pelaku Malah Kena Phishing saat Kuras Dana

Banyak Pengguna Masih Salahkan Exchange atas Insiden Ini

“Meskipun saya menghargainya, [permintaan maaf] itu tidak menjelaskan apa yang sebenarnya mereka sesali,” ujar White Whale menanggapi unggahan Hsueh. “Mereka sempat menuding saya sebagai kriminal (lewat klaim AML anti pencucian uang di awal) atau menyebut saya penipu (setelah tuduhan AML itu terbukti salah), seharusnya mereka juga meminta maaf untuk hal itu.”

Trader kripto tersebut menegaskan bahwa “pekerjaan belum selesai”, dan mengeklaim bahwa ada ratusan kasus serupa yang akan ia bantu perjuangkan agar korban lain bisa mendapatkan kembali dana mereka. Ia bahkan berjanji akan mendistribusikan seluruh US$3 juta yang telah dikembalikan kepada 20.000 pendukung kampanyenya serta organisasi nirlaba.

“Sebagian besar pengguna biasa tidak akan punya kesempatan di situasi seperti ini,” tulis pengguna Reddit Effective-Impact8054 menanggapi penyelesaian kasus ini. “Jadi, ya, bagus bahwa White Whale akhirnya mendapat dananya kembali, tetapi ini tidak mengubah fakta bahwa MEXC telah membekukan dana seorang trader sah selama berbulan-bulan dan baru bertindak setelah tekanan publik muncul.”

Menurut data dari Nansen, harga token MEXC (MX) tercatat turun sekitar 3,5% setelah unggahan Hsueh, dari US$2,30 menjadi US$2,22 pada waktu publikasi.

Baca Juga: Cuan 650x Lipat! Trader Crypto Ubah US$3.000 Jadi US$2 Juta dari Meme Coin